Contoh Penerapan 12 Prinsip Green Chemistry [LENGKAP]
Contoh Penerapan 12 Prinsip Green Chemistry [LENGKAP]
BuletinRakyat.com - Bagi Anda yang membutuhkan informasi mengenai Contoh Penerapan 12 Green Chemistry dalam lingkungan kehidupan maka Anda telah berada pada artikel yang tepat karena disini kami akan memberikan informasi sesuai dengan yang Anda butuhkan saat ini.
Green Chemistry atau Kimia Hijau adalah konsep ilmu kimia yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi dan proses produksi yang lebih ramah lingkungan. Green Chemistry didasarkan pada prinsip-prinsip kimia yang berkelanjutan dan berfokus pada pengurangan dampak lingkungan dan kesehatan manusia yang dihasilkan oleh industri kimia.
Konsep Green Chemistry menekankan pada penggunaan bahan baku yang dapat diperbaharui, pengurangan limbah, dan penggunaan teknologi dan metode produksi yang lebih efisien dan aman bagi manusia dan lingkungan. Tujuan akhir dari Green Chemistry adalah menciptakan industri kimia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
1. Pencegahan pencemaran: mengurangi jumlah bahan kimia beracun yang dibuang ke lingkungan, misalnya dengan menggunakan bahan pengganti yang lebih ramah lingkungan.
2. Desain molekul yang aman: merancang molekul yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan sejak awal, sehingga mengurangi risiko kontaminasi dan dampak negatif.
3. Penggunaan bahan baku yang berkelanjutan: menggunakan bahan baku yang dapat diperbaharui, seperti sumber energi terbarukan, agar tidak menguras sumber daya alam.
4. Pemrosesan yang lebih aman: menggunakan teknologi dan metode pemrosesan yang lebih aman dan efisien, seperti reaksi tanpa pelarut atau penggunaan pelarut yang lebih aman.
5. Pengurangan limbah: mengurangi limbah yang dihasilkan dalam produksi, misalnya dengan mendaur ulang bahan kimia atau menggunakan proses produksi yang lebih efisien.
6. Efisiensi energi: menggunakan sumber energi yang lebih efisien dan mengurangi penggunaan energi dalam produksi.
7. Pengurangan bahaya bahan kimia: mengurangi risiko bahaya bahan kimia dengan mengganti bahan kimia yang lebih berbahaya atau menggunakan teknologi pengolahan yang lebih aman.
8. Produk yang lebih ramah lingkungan: merancang produk yang lebih ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
9. Penggunaan katalis: menggunakan katalis untuk meningkatkan efisiensi reaksi dan mengurangi konsumsi bahan kimia.
10. Penggunaan senyawa yang tidak berbahaya: menggunakan senyawa yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan dalam produksi.
11. Biodegradabilitas: mengembangkan bahan kimia yang dapat terdegradasi secara alami dan tidak menimbulkan residu berbahaya.
12. Pendekatan yang holistik: mempertimbangkan dampak keseluruhan siklus hidup produk, dari produksi hingga pembuangan akhir, dalam merancang proses produksi dan produk.
Kesimpulan
Itulah artikel mengenai Contoh Penerapan 12 Prinsip Green Chemistry [LENGKAP]. Semoga Anda bisa terbantu dengan jawaban yang ada pada artikel ini. Terimakasih.